Renungan Harian, 15 Maret 2021
Bacaan Alkitab: Mazmur 75
Jangan lah biarkan orang yang terinjak-injak kembali dengan kena noda. Biar lah orang sengsara dan orang miskin memuji-muji nama-Mu.
Mazmur 74:21
Setiap kita memiliki pengalaman bagaimana TUHAN menolong kehidupan kita dari kesulitan yang menghimpit.
Namun, sering kali TUHAN memakai pola yang berbeda dan cara yang bervariasi untuk menolong kita.
Intinya adalah pertolongan TUHAN di masa lampau menegaskan bahwa TUHAN adalah Pribadi yang dapat diandalkan.
Ketika kita membaca Mazmur 75, maka kita akan melihat bagaimana TUHAN menolong hidupnya di masa lampau (ayat 2).
Mazmur ini merupakan ibadah yang mengharapkan Tuhan bertindak menegakkan keadilan-Nya.
Ada sebuah keyakinan bahwa TUHAN akan bertindak pada waktu-Nya dan menegakkan kebenaran serta membela orang yang benar.
(BACA JUGA: PEMBELAAN TUHAN)
Mazmur ini juga mengingatkan orang fasik untuk tidak menunjukkan kekuatannya, yang dilambangkan dengan tanduk.
Ini merupakan sebuah peringatan akan sikap sombong di hadapan TUHAN yang hanya akan menghancurkan.
Mazmur ini juga menunjukkan respon umat TUHAN yang meyakini bahwa TUHAN adalah hakim yang adil dan berkuasa (7-9).
Keadilannya ditunjukkan dengan meninggikan dan merendahkan manusia dan akan ada hukuman atas orang fasik.
Semua itu terjadi karena kedaulatan TUHAN. Akhir dari Mamur 75 adalah pujian kepada Tuhan yang bertindak dalam keadilan-Nya.
Tanduk orang fasik (kuasa yang disombongkannya) akan dihancurkan Tuhan.
Sebaliknya tanduk orang benar (kemegahannya di dalam Tuhan) akan ditinggikan, yaitu mendapatkan pembenaran.
Saat Anda menghadapi ancaman oleh karena iman kita, ingat akan janji Tuhan, nantikan dengan yakin dan syukur, pada waktu-Nya
Tuhan akan bertindak. (AB)