STT KADESI BOGOR

STT KADESI BOGOR

Tuhan Pembela

Renungan Harian, Minggu 28 Feb 2021

Bacaan Alkitab: Mazmur 59

TUHAN-ku, dalam kasih setia-Nya, akan menemuiku, TUHAN akan membiarkanku memandangi musuh-musuhku.

Mazmur 59:11

Kata pelarian, selalu berkonotasi negatif. Pelarian politik, pelarian
cinta, pelarian arisan, pelarian perjanjian dan lain sebagainya.

Saat kita mengalami kegagalan biasanya kita akan lari kepada sesuatu
sebagai cara untuk melupakan kegagalan kita.

Daud sedang dikejar-kejar oleh tentara Saul. Dia lari, dalam arti positif, karena ketidakbersalahannya.

Dalam pelarian itu Daud berseru kepada TUHAN karena tingkah laku
musuhnya semakin berbahaya (2-4).

Saul mengirim tim pembunuh untuk mengincar nyawa menantunya
sendiri. Daud memohon pembelaan dari TUHAN atas kondisinya yang
sedang terpuruk.

Dia menyatakan dirinya sebagai orang yang tak bersalah dan menyerahkannya kepada TUHAN sebagai Hakim yang adil.

[Baca Juga: BINGUNG?]

Daud yang diawasi menggambarkan musuh-musuhnya seperti gerombolan anjing yang melolong mengelilingi kota (7-8).

Bertolak belakang dengan keyakinan musuhnya, pe-mazmur yakin
bahwa ia sudah diselamatkan oleh Allah (a9-10).

Daud memandang bahwa dosa kekejian terbesar seterunya adalah bahwa mulut mereka tidak pernah kenyang dengan sumpah serapah.

Mereka tiada henti-hentinya mengaum (12-16). Pada akhirnya, Daud menunjukkan kepercayaannya kepada TUHAN dan ia mau bersorak-sorai karena kasih setia Tuhan (17-18).

Doa adalah senjata yang paling ampuh untuk menghadapi tantangan hidup yang sering kali menyesakkan kita dalam ketidak-mengertian.

Tiada kekuatan lain yang mampu memberikan kepada kita ketenangan, kecuali permohonan kepada TUHAN. (AB)

Credit: Tempat Pelarian – http://bit.ly/3kmPzFJ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *