Renungan Harian, 25 April 2021
karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan
Amsal 3:32
orang jujur Ia bergaul erat
Dekat dengan TUHAN adalah pilihan kita karena setiap persahabatan dibutuhkan kerinduan, waktu dan tenaga.
#3 Rahasia persahabatan dengan TUHAN adalah, Memilih Jujur di terhadap TUHAN.
Setiap kita perlu jujur terhadap kesalahankesalahan kita maupun perasaan-perasaan kita.
Yesus adalah sahabat orang berdosa. TUHAN mendnegarkan keluhan, kritikan, tuduhan dan argumentasi sahabat-sahabat-Nya.
TUHAN juga mendnegar dengan sabar tuduhan Daud tentang ketidakadilan, pengkhianatan dan hal ditinggalkan.
Ayub dibiarkan menyatakan kepahitannya selama penderitaannya. Di bagian lain, kita juga diberitahu bahwa TUHAN begitu muak dengan keberadaan Israel karena tidak taat.
Demikian juga sekarang, TUHAN masih mau mendengar kejujuran kita. Dia memperhitungkan keberanian kita dalam menyatakan perasaan kita sebagai sebuah kebenaran dihadapan-Nya.
Keterbukaan akan melegakan hati kita. Tanpa keterbukaan kita akan
mengalami kepahitan dengan TUHAN.
Dalam doa-doa kita, kita perlu mengemukakan semua perasaan kita kepada-Nya.
Kitab Mazmur mengajarkan kita kita tentang penyembahan, jeritan hati, kemarahan, kebimbangan, ketakutan, kepahitan dan penderitaan yang digabungkan dengan ucapan syukur, pujian dan pernyataan-pernyataan iman yang luar biasa.
Menyatakan dengan jujur kebimbangan kita adalah langkah awal akrab dengan TUHAN.
#4 Mentaati TUHAN dalam Iman.
Tidak memahami firman TUHAN namun melakukan-Nya karena percaya akan memperdalam hubungan kita dengan TUHAN.
Ketaatan merupan ciri khas persahabatan. Ketaatan kita kepada firman-Nya adalah bukti kasih kita kepada TUHAN, bukan karena kewajiban atau sebuah keharusan.
Persahabatan sejati tidak pasif, persahabatan adalah sebuah tindakan. Tindakan-tindakan kecilpun akan diperhitungkan TUHAN selama kita melakukan-Nya berdasarkan kasih.
Mulailah berkata dengan benar, berbuat kebaikan dan membesarkan hati orang lain.
Karena dengan melakukan itu semua kita telah menyenangkan TUHAN. Perhatikan kehidupan Yesus selama 30 tahun yang tidak dicatat oleh Alkitab.
Lukas 2:52 mengatakan, Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
#5 Menghargai apa yang TUHAN Hargai.
Setiap kita harus peduli apa yang TUHAN pedulikan. Apa yang paling dipedulikan TUHAN? Penebusan umat-Nya, yang terhilang ditemukan.
Kita harus peduli terhadap jiwa-jiwa yang belum percaya kepada Yesus Kristus.
#6 Merindukan Persahabatan dengan TUHAN lebih dari segala yang lain.
Semua sahabat TUHAN dalam Alkitab memiliki hubungan pribadi yang kuat dengan TUHAN.
Daud, sungguh-sungguh ingin mengenal TUHAN lebih dari yang lain. Yakub bergumul dengan TUHAN dan dibiarkan menang.
Kedekatan dengan TUHAN adalah pilihan kita namun semua dilandasi oleh kasih, bukan kewajiban.
Orang Kristen di Efesus ditegur keras oleh Tuhan Yesus karena mereka telah kehilangan kasih yang mula-mula.
TUHAN ingin kita bangun dari kesuaman rohani kita, bahkan TUHAN memakai penderitaan dan masalah untuk membawa kita kembali bersekutu dengan Dia.
Sepanjang hari panjatkan doa ini,
“Yesus yang kekasih. lebih dari apapun, saya ingin mengenal Engkau lebih dalam.”
Sumber Gambar:
- https://bit.ly/32O2PuX
(3,316) Comments