#Renungan Harian, 28 September 2020
Bacaan Alkitab: Lukas 24:13-27
Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi. Lukas 24:25
Segala sesuatu yang terjadi tentang Kristus sudah dinubuatkan di dalam Perjanjian Lama, dari sejak waktu yang lampau.
Perihal peristiwa kebangkitan Kristus ini, Kristus begitu mencela mereka, karena kebodohan mereka untuk mengerti dan memahami apa yang sudah tertulis di dalam Perjanjian Lama.
Mengapa Yesus menegur mereka dengan keras? Kita melihat ketika perjalanan menuju Emaus, Yesus menampakkan diri kepada murid-muridNya.
Yesus sempat berbincang-bincang dengan mereka, tetapi mereka belum juga mengenali Yesus. Dalam percakapan mereka di perjalanan itu, mereka membicarakan tentang Yesus.
Perbincangan itu mengenai sesuatu yang telah terjadi, benarkah Yesus sudah bangkit dari kematian.
Namun demikian mereka tidak menyadari bahwa Yesus berjalan bersama dengan mereka, sebab ada sesuatu yang sepertinya menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak mengenali Yesus (16).
Yesus akhirnya menegur mereka karena tidak mengenal rupa-Nya, melalui perkataan-Nya yang keras, “hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi” (25)
Yesus menegur mereka karena kelalaian mereka dan kelemahan mereka dalam memahami firman Allah.
Melalui renungan hari ini, buanglah segala kebodohan, kedegilan, ego dan segala sikap mementingkan diri sendiri.
Semua itu membuat kita lamban untuk mengenal Yesus, lamban untuk mempercayai firman-Nya, juga lamban untuk percaya pada Yesus. Pahami-lah dan ingatlah selalu kebenaran firman Tuhan dengan baik.
Jangan biarkan ketakutan, kesedihan menutupi hati dan pikiran kita untuk melihat setiap janji Tuhan dalam firman-Nya.
Kesulitan dan persoalan akan menjadi cara bagi kita untuk melihat akan perbuatan-perbuatan Tuhan yang ajaib dalam kehidupan kita. Tetaplah percaya kepada Yesus Kristus. (ab)
MEMAHAMI FIRMANNYA DAN PERCAYA ITU PENTING