Renungan Harian, Jumat 12 Februari 2021

Bacaan Alkitab: Mazmur 43

Suruhlah terang-Mu dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-Mu yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!

Mazmur 43:3

Bersandar kepada TUHAN adalah saat yang tepat bagi kita ketika menerima semua tekanan dari lingkungan yang tidak seiman.

Namun terkadang kita untuk mendobrak keluar dari tekanan itu dengan meminta TUHAN bertindak.

Mazmur 43 adalah kelanjutan dari 42. Pe-mazmur yang mulai berhasil mengatasi perasaan tertekannya sekarang meminta TUHAN bertindak demi keadilan-Nya.

Ia adalah orang saleh yang mengalami penindasan dari orangorang yang jahat, yaitu kaum tidak saleh, penipu, dan orang curang (1).

Tidak jelas apa yang pemazmur minta untuk Allah lakukan terhadap para musuhnya demi keadilan-Nya.

Namun, pemazmur tahu apa yang ia dan bangsanya butuhkan. Pemazmur meminta agar Tuhan segera menuntunnya kembali ke tempat di mana mereka boleh menikmati hadirat TUHAN (2,3).

Permintaan ini sebenarnya mewakili kerinduan umat Israel untuk lepas dari penjajahan Babel dan kembali ke tanah mereka sendiri.

Bagi mereka tempat ibadah yang sejati hanyalah di Kota Kudus Yerusalem, dan secara lebih spesifik lagi Bait Sudci yang berdiri di Gunung Sion (3).

Selama mereka masih dibuang, mereka tidak dapat dengan bebas beribadah kepada-Nya.

Selama itu pula mereka tidak dapat menikmati TUHAN maupun TUHAN menikmati korban-korban persembahan dan puji-pujian mereka (4).

Teruslah berharap akan keadilan TUHAN. Yesus Kristus penuh kasih, namun Beliau juga peduli kepada kesengsaraan kita.

Taruhlah jiwa kita kepada-Nya. (AB)